Jadwal Imunisasi Bayi di Puskesmas
Jadwal Imunisasi Bayi di Puskesmas – Imunisasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh. Beberapa imunisasi yang perlu diberikan sejak bayi bisa didapatkan di puskesmas terdekat. Maka dari itu, Anda harus mengetahui jadwal imunisasi bayi di puskesmas agar tidak kelewatan.
Topik Artikel
Daftar Imunisasi Wajib untuk Bayi
Kapan imunisasi bayi baru lahir? Imunisasi yang wajib untuk bayi apa aja? Penasaran dengan berbagai pertanyaan tersebut? Berikut jadwal imunisasi bayi di puskesmas yang wajib diberikan.
-
Hepatitis B
Setiap bayi wajib mendapatkan imunisasi hepatitis B pertama pada usia kurang dari 1 bulan. Kemudian, imunisasi lanjutan dilakukan sebanyak 4 kali dengan jarak satu bulan. Lebih tepatnya, Anda perlu memberikan imunisasi ini pada bayi baru lahir, usia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.
-
Polio
Untuk mencegah penyakit lumpuh kayu, bayi harus menerima imunisasi polio. Imunisasi ini bisa didapatkan secara oral atau suntikan. Biasanya, tipe oral didapatkan saat bayi berusia 0-1 bulan. Kemudian, pemberian imunisasi diulang pada usia 2, 3, dan 4 bulan.
-
BCG
Selanjutnya, bayi harus mendapatkan imunisasi BCG agar terhindar dari penyakit TBC atau tuberkulosis. Pemberian imunisasi ini hanya satu kali, yakni saat bayi berusia 3 bulan. Namun, lebih efektif jika Anda memberikannya sejak bayi usia 2 bulan.
-
DPT
Pemberian vaksin DPT bertujuan untuk mencegah difteri, pertussis, dan tetanus. Ketiga penyakit ini sangat berbahaya bila menyerang bayi. Bahkan, bisa menyebabkan kematian.
Pemberian imunisasi DPT pertama biasanya dilakukan saat bayi berusia 2 bulan. Kemudian, dilanjutkan saat bayi memasuki usia 3 dan 4 bulan.
-
Campak
Imunisasi campak diberikan untuk mencegah dampak penyakit campak berat, seperti diare, radang otak, dan pneumonia. Imunisasi ini diberikan sebanyak tiga kali, saat bayi berusia 9 bulan, 18 bulan, dan terakhir 6 tahun.
Apa Itu Imunisasi Lanjutan?
Imunisasi tidak diberikan sekali saja pada bayi. Dibutuhkan imunisasi lanjutan agar imunitasnya bisa meningkat secara maksimal. Imunisasi lanjutan adalah kegiatan imunisasi dengan tujuan untuk melengkapi imunisasi dasar.
Jenis imunisasi ini diberikan pada batita, wanita usia subur, maupun anak usia sekolah. Beberapa imunisasi lanjutan yang perlu didapatkan anak adalah:
- DPT, untuk mencegah difteri, tetanus, dan pertusis
- Hepatitis B, mencegah penyakit hepatitis B
- Polio, untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit polio
- Vaksin MMR, untuk mencegah penyakit gondong, campak, dan rubella
- Rotavirus, untuk mencegah penyakit diare
- Tifoid, untuk mencegah perkembangan bakteri Salmonella typhii agar tidak terjadi tifus
- Japanese encephalitis, diberikan pada anak berusia 12 bulan. Lalu, dilanjutkan pada 2 tahun setelahnya
- Varisela, diberikan pada anak usia 1 tahun untuk mencegah cacar air
Berapa bulan sekali bayi di imunisasi? Jawabannya berbeda-beda, tergantung jenis vaksin apa yang diberikan. Misalnya, vaksin polio diberikan setiap satu bulan sekali ketika anak masih berusia 24 jam, 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.
Sebelum melangsungkan imunisasi, Anda harus melihat jadwal imunisasi bayi di puskesmas agar tidak membuat si kecil menunggu lama. Selain imunisasi bayi, Anda juga bisa mendapatkan imunisasi lanjutan di puskesmas.
Jadwal Imunisasi Bayi di Puskesmas

Jadwal Imunisasi Bayi di Puskesmas
Jadwal Imunisasi Bayi Sesuai Anjuran IDAI

Jadwal Imunisasi Bayi Sesuai IDAI Terbaru