Cara Mengobati Insomnia dengan Obat Tidur

Cara Mengobati Insomnia – Memiliki gangguan susah tidur tentunya menjadi hal yang tidak mengenakan. Jika sudah seperti ini, aktivitas sehari-hari akan terganggu. Selain itu, kondisi kesehatan pun akan menurun dan menjadi rentan sakit. Jika Anda membutuhkan obat tidur yang tepat, simak paparan berikut ini.

Cara mengobati Insomnia

Apa Nama Obat Tidur yang Dijual di Apotik?

Gangguan tidur insomnia merupakan gangguan kesehatan yang dapat mempengaruhi segala aspek kesehatan dalam tubuh. Insomnia dapat diakibatkan oleh beberapa sebab, di antaranya yaitu kebiasaan minum alkohol, sedang mengalami masalah kesehatan mental, dan pola hidup yang kurang baik.

Untuk mengurangi dan menghilangkan kebiasaan ini, Anda dapat melakukan berbagai cara. Umumnya, pengidap insomnia akan disarankan untuk melakukan sleep hygiene atau terapi lainnya. Namun, jika cara ini tak kunjung berhasil, menggunakan bantuan obat yang aman bisa menjadi pilihan.

Beberapa obat untuk cepat tidur yang bisa didapatkan di apotek adalah sebagai berikut:

1. Dengan resep dokter:

• Ambien
• Ambien CR
• Sonata
• Lunesta
• Alprazolam

2. Tanpa resep dokter:

• Diphenhydramine (nama merk obat Compoz, Sominex, Sleepinal)
• Doxylamine (nama merk obat Sleep aid, Unisom, Nighttime)

Beberapa orang menggunakan CTM sebagai pengundang rasa kantuk. CTM memang memiliki efek kantuk setelah dikonsumsi. Tapi, menggunakan CTM sebagai obat untuk insomnia termasuk ke dalam penyalahgunaan obat.

Berapa Lama Efek Obat Tidur Lelap?

Waktu yang dibutuhkan agar obat ini memberikan efek bisa berbeda-beda. Hal ini didasari pada jumlah dosis dan kondisi tubuh. Namun, umumnya obat baru akan memberikan efeknya sekitar 30 hingga 60 menit setelah diminum. Lalu, efek lelap bertahan berapa jam?

Untuk lamanya efek yang dirasakan, beberapa obat memberikan hasil yang berbeda-beda. Untuk obat Diphenhydramine umumnya memberikan efek tidur selama 4 hingga 6 jam. Benzodiazepine membantu Anda tidur hingga 12 jam lebih lama. Lain lagi, Zolpidem membantu Anda tidur selama 6 hingga 8 jam.

Apa Efek Samping Minum Obat Tidur?

Untuk obat yang bisa didapatkan di apotek, umumnya akan memberikan efek samping berupa mudah lupa dan sakit kepala. Jika digunakan dalam jangka waktu dan dosis yang berlebihan, maka akan memberikan efek samping lain, seperti:

1. Konstipasi
2. Rasa kantuk berat di keesokan harinya
3. Mual
4. Mulut dan tenggorokan kering
5. Merasa janggal dan bingung dalam menjalani hidup

Minum Apa Supaya Cepat Tidur?

Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengundang rasa kantuk, tak harus dengan konsumsi obat. Beberapa minuman alami di bawah ini dipercaya bisa mengatasi susah tidur dan membuat kualitas tidur Anda menjadi lebih baik.

1. Susu hangat
2. Susu almond
3. Teh chamomile
4. Teh hijau dekafein
5. Coklat hangat
6. Jus pisang almond
7. Teh peppermint
8. Air kelapa
9. Jus ceri
10. Air hangat

Apakah Bisa Beli Obat Tidur di Apotik?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Anda dapat membeli berbagai obat pengundang kantuk, baik dengan maupun tanpa resep dokter di apotek. Beberapa apotek menyediakan obat tidur ini, seperti di apotik Kimia Farma, K24, bahkan beberapa apotek online.

Bolehkan Membeli Obat Tidur Tanpa Resep Dokter?

Untuk mengatasi gangguan susah tidur, Anda juga bisa menggunakan obat yang dibeli di apotek tanpa resep dokter. Namun, penggunaannya hanya sementara, bukan untuk mengobati masalah tidur Anda secara keseluruhan.

Jika Anda merasa kesulitan dan terganggu dengan gangguan tidur ini, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan konsultasi ke dokter. Konsumsi obat tanpa resep memang diperbolehkan. Namun, tanpa adanya pengawasan dan kontrol dokter, dikhawatirkan akan memberikan efek buruk terhadap kesehatan.

Jangan terburu-buru dalam menggunakan obat-obatan ini. Gangguan tidur juga bisa diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Mengubah gaya hidup menjadi lebih baik dan makan makanan yang sehat bisa menjadi langkah awal untuk memperbaiki pola tidur.