Cara Menghilangkan Nyeri dengan Obat Pereda Nyeri

1 Juni 2022

Obat pereda nyeri diciptakan untuk dapat mengatasi rasa sakit atau nyeri yang terjadi pada salah satu atau beberapa anggota tubuh manusia. Biasanya rasa nyeri ini terjadi oleh sebab adanya penyakit tertentu, nyeri otot, cedera, luka jahitan, efek pasca operasi, dan bengkak.

Obat Pereda Nyeri

Obat Pereda Nyeri

Meski dikenal sebagai obat yang dapat menghilangkan rasa sakit, aturan pemakaian dan takaran dosisnya juga perlu untuk diperhatikan. Khususnya bagi Anda yang membeli obat penghilang rasa sakit yang dijual secara bebas.

Bagaimana Cara Obat Pereda Nyeri Bekerja?

Ketika salah satu anggota tubuh mengalami nyeri yang tak tertahankan, Anda mungkin akan segera mengatasi rasa sakit tersebut dengan mengonsumsi obat pereda nyeri. Setelah itu, kebanyakan orang hanya akan berharap bahwa rasa nyeri yang dirasakan lekas menghilang tanpa tahu cara kerja obatnya.

Harga Serupa:   Harga Hufagrip Merah

Umumnya cara kerja obat dalam menyembuhkan rasa sakit itu berbeda-beda, tergantung jenis obatnya. Ada yang untuk meredakan rasa nyeri ringan, sedang, hingga berat. Jenis-jenis obat tersebut terbagi menjadi tiga macam yakni Paracetamol, NSAID, dan Opioids.

Cara kerja paracetamol adalah dengan menghentikan produksi zat kimia dalam tubuh penyebab radang khususnya di bagian otak.

Kemudian NSAID atau yang biasa dikenal dalam bentuk aspirin dan ibuprofen ini cara kerjanya hampir sama dengan paracetamol. Hanya saja fokus penyembuhannya meliputi seluruh bagian tubuh selain otak.

Terakhir, opioids memiliki cara kerja menghilangkan reseptor rasa sakit di tubuh dan biasa digunakan untuk pereda nyeri yang sangat berat.

Baca Juga Obat Pereda Nyeri Pilihan kami :

Harga Durogesic Patch

Apakah Paracetamol Obat Pereda Nyeri?

Paracetamol atau bisa dikenal juga dengan Acetaminophen termasuk ke dalam obat pereda nyeri ringan untuk sakit kepala, demam, nyeri haid, sakit gigi, dan lain-lain. Obat paracetamol bahkan jadi jenis obat yang dapat Anda konsumsi sebagai penghilang rasa sakit setelah operasi.

Mungkin ada lagi pertanyaan, “obat Asam Mefenamat untuk sakit apa?” Obat Asam mefenamat atau bisa dikenal sebagai mefenamic acid adalah obat penghilang rasa sakit untuk penderita nyeri haid, sakit kepala, dan sakit gigi.

Harga Serupa:   Harga Furosemide Kimia Farma

Berapa Lama Reaksi Obat Penghilang Nyeri?

Setelah Anda meminum obat pereda rasa sakit biasanya akan mulai masuk ke dalam pembuluh darah manusia selama 30 menit hingga 6 jam. Hal ini tentu saja tergantung dengan jenis obatnya dan beberapa faktor berikut:

  • Sifat kelarutannya
  • Cara memakai obatnya (diminum, disuntik, atau dihirup)
  • Kemampuan tubuh untuk mengosongkan lambung

Obat Painkiller Apa Saja?

Jenis obat painkiller atau obat pereda nyeri ini ada yang dapat dibeli dengan bebas dan ada yang perlu resep dokter. Jenis obat painkiller yang dapat Anda beli dengan bebas antara lain: Paracetamol,  Ibuprofen, Asam mefenamate, dan Aspirin.

Sedangkan jenis obat painkiller yang memerlukan resep dokter antara lain: Ketorolac, Celecoxib, Ketoprofen, dan Opioid.

Apa Beda Parasetamol dan Ibuprofen?

Meski sama-sama sebagai obat pereda nyeri dan penurun demam yang dapat dibeli dengan bebas di apotik atau warung-warung terdekat, keduanya juga memiliki beberapa perbedaan yakni:

  • Ibuprofen memiliki efek anti-inflamasi, sementara paracetamol tidak
  • Ibuprofen cenderung memiliki efek samping melukai lambung, sedangkan paracetamol tidak
  • Paracetamol hanya bisa meredakan rasa nyeri, sedangkan ibuprofen dapat mengatasi peradangan
  • Ibuprofen hanya dapat dikonsumsi setelah makan, sedangkan paracetamol dapat dikonsumsi sebelum makan
Harga Serupa:   Harga Cessa Cough N Flu di Apotik

Apakah Paracetamol Mengandung Obat Tidur?

Beberapa orang mungkin ada yang merasakan kantuk setelah mengonsumsi Paracetamol. Namun, rasa kantuk tersebut umumnya bukan termasuk efek samping dari pemakaian jenis obat tersebut. Seringnya, Paracetamol justru menyebabkan efek samping berupa sulit tidur atau insomnia.

Apakah Ibuprofen Dapat Dicampur dengan Paracetamol?

Jika sudah menginjak usia lebih dari 16 tahun, konsumsi obat paracetamol bersama dengan ibuprofen terhitung aman dan tidak menimbulkan bahaya. Konsumsi ibuprofen sebaiknya dilakukan setelah makan atau saat perut sudah terisi dan dengan takaran dosis yang sesuai.

Setelah Anda tahu fungsi, perbedaan, dan cara kerja beberapa jenis obat pereda nyeri di atas, jenis obat apa yang paling sering Anda konsumsi ketika mengalami rasa nyeri di tubuh? Obat kimia atau obat herbal tradisional? Keputusan tergantung dari kondisi masing-masing Anda.

Temukan Review Supplier Keramik, Supplier Besi Baja, Supplier Kamera CCTV, Supplier Pakan Ternak, Supplier Pupuk Pertanian

Informasi Bisnis Serupa

Anda bisa baca juga Asuransi Terbaik, Harga Emas, Cryptocurenncy, FOREX, Kredit Mobil Murah

Anda saat ini sedang membaca Cara Menghilangkan Nyeri dengan Obat Pereda Nyeri update terbaru hari ini, temukan list harga serupa pada kategori artikel berikut ini Harga Obat atau lihat juga di kategori seputar Teknologi, Game, Kesehatan, Fashion & Kecantikan, Otomotif, Review Produk, Bisnis, Properti, Traveling & Tempat Wisata, Asuransi & Ekonomi serta Entertainment. Informasi lain bisa di cek di Listhargaterbaru.com

Harga Terbaru | Daftar Harga Burung | Daftar Harga Salep | Daftar Harga Produk Kecantikan | Daftar Harga CemilanDaftar Harga TepungDaftar Harga SuplemenDaftar Harga VitaminDaftar Harga BibitDaftar Harga SusuDaftar Harga Sabun | Daftar Harga MaduDaftar Harga JamurDaftar Harga Perawatan WajahDaftar Harga Perawatan GigiDaftar Harga Sarung SholatDaftar Harga MaskerDaftar Harga ObatDaftar Biaya Scan & Rontgen Daftar Harga Suntik Putih
x