Ayat Alquran Tentang Rezeki Suami Istri

Ayat Alquran Tentang Rezeki – Berbicara tentang rezeki, rezeki merupakan suatu hal yang sudah Allah takar dan tetapkan untuk setiap makhluknya di muka bumi ini. Beberapa ayat Aquran tentang rezeki menjelaskan hal-hal yang berkenaan dengan ini. Lantas, apa itu rezeki dan bagaimana cara mendapatkannya?

Rezeki bisa berbentuk banyak hal. Rezeki bukan hanya berupa uang, tapi juga hal-hal lain yang Allah beri untuk memberikan kelapangan bagi makhluknya. Mengenai konsep rezeki, terdapat beberapa dalil yang menerangkan tentang hal ini.

Ayat Alquran Tentang Rezeki Suami Istri

Surat dalam Al-Quran yang Menjelaskan Tentang Rezeki

Rezeki menjadi sesuatu yang tak pernah lepas dari kehidupan manusia. Rezeki memiliki beberapa makna dan konsep yang selalu terhubung dengan peran ketuhanan. Allah sebagai pemberi rezeki memegang takdir untuk menakar dan membagikan rezeki tersebut kepada setiap makhlukNya.

Dalam hal ini, Allah tidak hanya memberi rezeki kepada manusia saja, tetapi semua makhluk. Seperti yang tercantum dalam QS. Huud ayat 6. Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah menjamin rezeki untuk seluruh makhluk-Nya tanpa terkecuali. Baik kepada manusia, maupun hewan yang hidup di darat atau laut.

Beberapa orang merasa risau akan kurangnya rezeki yang diterima, atau khawatir tidak bisa mencukupi kebutuhan di masa yang akan datang. Hal ini terkadang muncul karena manusia seringkali merasa bahwa turunnya rezeki semata-mata hanya karena usahanya saja.

Padahal, rezeki merupakan hal yang telah Allah takar dan takdirkan. Allah menjamin rezeki seluruh makhluknya selama di dunia. Allah tidak akan mencabut nyawa makhluknya sebelum rezekinya di dunia telah disempurnakan.

Cara Mencari Rezeki yang Baik

Rezeki menjadi sesuatu yang telah Allah tetapkan. Namun, bukan berarti rezeki hanya ditunggu, tapi juga perlu diusahakan. 

Rezeki perlu dicari dengan cara yang halal dan baik agar bisa memperoleh keberkahan. Rezeki yang tidak berkah akan mendatangkan keburukan bagi siapa yang mengambil manfaat darinya. Salah satu hadits yang menerangkan tentang hal ini yaitu sebagai berikut.

Hadits ini menerangkan tentang bagaimana cara seorang muslim mencari rezeki. Carilah rezeki dengan cara yang baik untuk memperoleh kebahagiaan di dunia maupun akhirat.

Kebahagiaan akhirat dapat diperoleh melalui ketakwaan. Sedangkan kebahagiaan dunia dapat diperoleh melalui cara mencari rezeki yang baik.

Doa dan Amalan untuk Memperlancar Rezeki

Berikut ini 5 amalan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan dan memperlancar rezeki.

• Perbanyak istighfar

Perintah ini tertuang dalam QS. Nuh: 10-12. Beristighfar atau memohon ampun kepada Allah dapat melapangkan rezeki.

• Menjaga Silaturahmi

Berdasarkan HR. Bukhari: 5985, silaturahmi bisa memperpanjang, memperluas, dan mendatangkan keberkahan rezeki.

• Memperbanyak Sedekah

Sedekah tidaklah mengurangi harta. Harta yang disedekahkan akan Allah berkahi dan diganti dengan jumlah yang berlipat ganda.

• Bertakwa

Hal ini terdapat dalam surat Ath-Thalaq: 2-3. Allah akan memberikan jalan keluar dan rezeki yang datang dari arah yang tidak disangka.

• Perbanyak Doa

Terdapat beberapa doa untuk memperlancar rezeki.

Selain melakukan beberapa amalan, dianjurkan pula untuk rutin membaca doa. Beberapa dalil menyebutkan ada beberapa doa yang memiliki faidah memperlancar rezeki.

Ayat Al-Quran Tentang Jodoh

Sama seperti rezeki, jodoh juga merupakan hal yang telah Allah tetapkan. Takdir mengenai jodoh telah tertulis dalam Lauhul Mahfuzh, yang ditetapkan sejak kita lahir, bahkan sebelum itu. Pada beberapa orang, urusan jodoh merupakan hal yang merisaukan.

Beberapa usaha telah dilakukan namun hilalnya belum datang juga. Namun, selain berusaha juga perlu dibarengi dengan doa. Allah telah menjamin jodoh setiap makhlukNya, seperti yang tercantum dalam QS. Adz-Dzariyat ayat 49 yang artinya.

“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.”

Daftar Rujukan ayat Alquran tentang rezeki

Berikut beberapa dalil yang penulis jadikan sebagai sumber rujukan.

• Surat Huud, Ayat: 6

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأرض إِلا عَلَى الله رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
Artinya:

Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Al Lauh Al Mahfuz).

• Surat Adz-Dzariyat, Ayat: 58

إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
Artinya:

Sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Maha Pemberi rizki, Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.

• Surat Saba’, Ayat: 24

قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ
Artinya:

Katakanlah, ’Siapakah yang memberi rizki kepadamu dari langit dan dari bumi?’ Katakanlah, ’Allah’.

• Surat Yunus: 31

قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أَمَّنْ يَمْلِكُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَمَنْ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَمَنْ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ فَقُلْ أَفَلَا تَتَّقُونَ

Artinya:

Katakanlah, ’Siapakah yang memberi rizki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?’ Maka mereka semuanya akan menjawab, ’Allah’.

• HR. Ibnu Majah No. 2144

َيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِىَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ خُذُوا مَا حَلَّ وَدَعُوا مَا حَرُمَ

Artinya:

Wahai umat manusia, bertakwalah engkau kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia benar-benar telah mengenyam seluruh rezekinya, walaupun terlambat datangnya. Maka bertakwalah kepada Allah, dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki. Tempuhlah jalan-jalan mencari rezeki yang halal dan tinggalkan yang haram. (HR. Ibnu Majah no. 2144, dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani). 

• Doa Memperlancar Rezeki Bagian Pertama

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Artinya:

Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karuniaMu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563)

• Doa Memperlancar Rezeki Bagian Kedua

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Artinya:

Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322)

Ada banyak sekali ayat Alquran tentang rezeki. Rezeki menjadi sesuatu yang kadarnya telah Allah tetapkan. Tak hanya untuk manusia, tapi juga seluruh makhluk ciptaannya. Atas hal ini, bukan berarti rezeki hanya ditunggu saja, tapi juga perlu dicari dan diusahakan.