Ayat Alquran Tentang Kiamat Kubra, Sugra, Serta Tanda Tandanya

Ayat Alquran Tentang Kiamat Kubra, Sugra, Serta Tanda Tandanya – Berkali-kali umat manusia diberikan peringatan bahwa hidup di dunia itu selayaknya mampir ke kedai kopi, duduk sebentar lalu pulang kembali. Jika tiba waktunya, dunia yang fana ini akan binasa sebagaimana telah disampaikan dalam ayat AlQuran tentang hari kiamat.

Semua kehidupan di bumi ini akan binasa di hari kiamat. Tidak ada satupun makhluk yang tahu kapan hari kiamat akan datang, kecuali Allah Ta’ala semata. Dalam kitab suci Al Quran, sudah banyak dalil yang menjelaskan tentang hadirnya hari kiamat dan gambaran kengeriannya. 

Ayat Alquran Tentang Kiamat Kubra, Sugra, Serta Tanda Tandanya

Dahsyatnya Hari Kiamat

Dahsyatnya hari kiamat mungkin tidak akan pernah terbayang sebelumnya oleh akal sehat manusia. Namun, ada beberapa ayat AlQuran tentang hari kiamat yang menjelaskan kengerian hari akhir kelak saat tiba waktunya.

Hari kiamat merupakan suatu kejadian yang sangat besar dan dahsyat sampai-sampai wanita yang sedang menyusui anaknya pun akan lari meninggalkan anak yang disusuinya. Di masa tersebut orang-orang akan dibuat ‘gila’ layaknya orang mabuk saking ngerinya hari kiamat.

Saat sangkakala ditiup oleh Malaikat Israfil kelak, bumi yang manusia tinggali ini akan berguncang dengan sangat dahsyatnya. Selain itu, rentetan gunung di seluruh penjuru dunia juga akan hancur sehancur-hancurnya hingga menjadi debu yang beterbangan layaknya hamburan bulu.

Ayat AlQuran tentang hari kiamat yang lain juga menjelaskan tentang gambaran hari akhir kelak. Dimana matahari yang biasanya menyinari bumi akan digulung, bintang-bintang indah akan berjatuhan, dan gunung-gunung diluluh lantakan.

Saat hari kiamat datang nanti, langit yang selama ini kokoh menaungi bumi akan rapuh dan terbelah. Lautan yang selama ini menyelimuti sebagian besar permukaan bumi pun juga akan meluap besar.

Kengerian hari kiamat ini sejatinya tidak bisa kita bayangkan hakikatnya serta tidak pula bisa diperkirakan tingkatannya. Tidak ada yang tahu dan tidak ada yang bisa menggambarkan kejadian persisnya selain Allah Ta’ala.

Mengapa Muslim Wajib Mengimani Hari Akhir?

Umat muslim perlu mengimani adanya hari akhir seperti halnya meyakini bahwa di dunia yang kita tinggali ini adalah hal yang nyata dan benar adanya. Orang yang tidak beriman kepada hari kiamat biasanya ia tidak akan berbuat amal kebaikan.

Karena seseorang hanya akan melakukan amalan demi mengharapkan kenikmatan di akhirat dan agar terhindar dari siksaan maupun azab.

Sebagai umat muslim yang beriman, manusia perlu meyakini adanya hari akhir sebagaimana yang diturunkan dalam salah satu dari enam rukun iman. Orang-orang yang beriman kepada Allah juga wajib meyakini adanya hari akhir. 

Karena siapapun yang tidak mengimani adanya hari akhir maka mereka bukan termasuk golongan orang yang beriman. Jika merek tidak bisa mengimani adanya hari akhir, maka mereka tidak akan mungkin bisa beriman kepada Allah Ta’ala.

Dikutip dari muslim.or.id, Keimanan terhadap hari akhir yang benar umumnya mencakup tiga hal pokok, antara lain :

• Mengimani adanya hari kebangkitan
• Meyakini adanya hari perhitungan (hisaab) dan pembalasan (jazaa’)
• Dan mengimani adanya surga dan neraka

Termasuk mengimani segala peristiwa lain yang akan menimpa manusia setelah mengalami kematian seperti azab kubur, fitnah kubur, dan nikmat kubur.

Daftar Rujukan Ayat AlQuran tentang Hari Kiamat

Adapun daftar rujukan lain yang tertuang dalil atau ayat Al Quran yang membahas tentang adanya hari kiamat. Beberapa diantara ayat-ayat tersebut antara lain:

• Surat Al Anbiyaa’, Ayat 104

يَوْمَ نَطْوِى ٱلسَّمَآءَ كَطَىِّ ٱلسِّجِلِّ لِلْكُتُبِ ۚ كَمَا بَدَأْنَآ أَوَّلَ خَلْقٍ نُّعِيدُهُۥ ۚ وَعْدًا عَلَيْنَآ ۚ إِنَّا كُنَّا فَٰعِلِينَ

“(Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran – lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.” (QS. Al Anbiyaa’:104) 

• Surat Al Hajj, Ayat 7

وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِى ٱلْقُبُورِ

“Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.” (QS Al Hajj: 7).

• Surat An Naml, Ayat 87

وَيَوْمَ يُنفَخُ فِى ٱلصُّورِ فَفَزِعَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۚ وَكُلٌّ أَتَوْهُ دَٰخِرِينَ

“Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang ada di bumi, di langit dan segala yang ada di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah SWT. Dan semua akan datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.” (QS An Naml: 87). 

Sebagai orang muslim yang beriman, hendaknya perlu meyakini rukun iman tentang hari kiamat layaknya mengimani rukun iman yang pertama (iman kepada Allah Ta’ala).