Ayat Alquran Tentang Dunia Dan Akhirat
Ayat Alquran Tentang Dunia – Pernahkah Anda berpikir, apa sih yang kita cari dalam hidup? Setiap hari bekerja seharian penuh untuk mengumpulkan harta duniawi dan mengejar hawa nafsu semata. Apakah dunia tentang itu saja? Simak 3 ayat Alquran tentang dunia berikut ini agar kita lebih bijak memaknai hidup.

Ayat Alquran Tentang Dunia
Topik Artikel
Dunia Ini Fana
Dunia ini bersifat fana alias hanya sementara. Semua yang ada di dunia ini akan lenyap, termasuk harta, jabatan, kesuksesan, dan banyak hal lainnya yang kita banggakan. Pada akhirnya hanya ada satu yang abadi, yaitu Allah sebagai pencipta seluruh alam raya.
Kehidupan dunia yang bersifat fana dijelaskan dalam surat apa? Kita bisa menemukannya dalam surat Ghafir ayat 39. Dalam ayat tersebut Allah menerangkan bahwa dunia seisinya hanyalah kesenangan sementara. Sedangkan yang kekal adalah akhirat nanti.
Dalam surat Ar-Rahman ayat 26-27 juga menyinggung tentang hal ini. Bahwa semua yang ada di bumi ini akan binasa. Sementara kebesaran dan kemuliaan Allah tetap kekal selamanya.
Dunia Hanya Permainan
Selain bersifat fana, dunia yang kita tempati ini juga serupa permainan belaka. Dunia hanya permainan surat apa? Kita bisa menemukannya dalam surat Al-Hadid ayat 20. Lewat ayat tersebut Allah menjelaskan bahwa kehidupan yang kita banggakan di dunia ini melalaikan.
Mulai dari harta, perhiasan, hingga banyaknya anak yang kita miliki. Semua itu kita puja-puja, tapi pada akhirnya akan kita tinggalkan. Padahal, di akhirat nanti kita diminta pertanggungjawaban atas segala yang kita lakukan di dunia, termasuk kepemilikan berbagai harta tersebut.
Lanjutan dari ayat ini juga menjelaskan tentang dunia adalah kesenangan yang menipu. Jadi, jika Anda bertanya, apa nama surah yang menjelaskan bahwa kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang menipu? Jawabannya sama, yaitu Al-Hadid ayat 20.
Dunia Adalah Kesenangan yang Menipu
Yang dimaksud dari kesenangan yang menipu adalah tabiat buruk manusia dalam mengejar materi duniawi secara berlebihan. Manusia sibuk mengumpulkan harta hingga melupakan kewajiban beribadah kepadaNya. Belum lagi jika harta tersebut digunakan untuk hal-hal buruk yang merugikan.
Perilaku seperti bukan hanya bentuk kesombongan, tapi juga pengingkaran terhadap nikmat Allah. Segala yang didapatnya di dunia adalah pemberian dari Allah, tapi dia merasa seolah-olah semua itu berasal dari usahanya sendiri.
Pandangan Islam Tentang Dunia
Mungkin, Anda bertanya-tanya, bagaimana pandangan Islam tentang kehidupan dunia yang sebenarnya? Jika semua ini fana, lantas kenapa manusia harus tinggal di dunia? Kita bisa menemukannya dalam surat Al-Qashash ayat 77.
Dalam ayat tersebut Allah meminta kita agar hidup secara seimbang, baik urusan dunia dan akhirat. Artinya, jangan sampai segala kesibukan kita di dunia menjadikan kita lupa akhirat. Sebaliknya, jangan sampai kita terlalu fokus mengejar akhirat sampai melupakan kewajiban di dunia.
Allah juga meminta kita agar berbuat baik kepada sesama dan jangan sampai membuat kerusakan di muka bumi. Itu artinya kita diminta untuk senantiasa bersikap wajar. Jangan berlebihan dalam mengejar dunia hingga merusak lingkungan dan mengabaikan hak-hak orang lain.
Untuk urusan akhirat, kita perlu meningkatkan keimanan pada Allah dan menanamkan mindset bahwa segala yang kita miliki adalah nikmat dariNya. Jadi, perbanyak syukur dan memenuhi segala perintahNya. Ingat bahwa tugas kita di dunia adalah beribadah kepada Allah.
Daftar Rujukan Tentang Dunia dalam Alquran
-
QS. Gafir Ayat 39
يٰقَوْمِ اِنَّمَا هٰذِهِ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ ۖوَّاِنَّ الْاٰخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ
Artinya:
Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.
-
QS Ar-Rahman ayat 26-27
(26) كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ
(27) وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Artinya:
Semua yang ada di bumi itu akan binasa, tetapi wajah Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan tetap kekal.
-
QS Al-Hadid ayat 20
ٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِى ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَوْلَٰدِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ ٱلْكُفَّارَ نَبَاتُهُۥ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَىٰهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَٰمًا وَفِى ٱلْاَخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِّنَ الـلَّـهِ وَرِضْوَٰنٌ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ
Artinya:
Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan, dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.
Demikian 3 ayat Alquran tentang dunia yang perlu kita tahu. Dari ayat-ayat tersebut, kita bisa belajar bahwa kehidupan kita di dunia ini nantinya akan diminta pertanggungjawaban di akhirat. Jadi kita perlu menjalaninya secara bijak dan jangan sampai menduakan Allah untuk urusan dunia yang fana.